Thursday, December 17, 2015

Apa Bounce Rate Itu?

Hari ini saya akan menulis tentang mengapa situs-situs baru dapat menampilkan tingkat bouncing yang sangat menyesatkan, tapi saya sadar bahwa saya tidak pernah membahas konsep tingkat bouncing sebelumnya, jadi saya akan tetap berpegang pada dasar-dasarnya, dan mungkin akan membahas topik ini lagi di kemudian hari. Jadi Jika Anda sudah tahu istilah ini,abaikan saja postingan ini :D.



Apakah itu Bounce Rate?

Bouncing adalah metrik atau statistic yang sangat penting bagi pemilik situs web. Hal ini pada dasarnya memberitahu Anda persentase pengunjung yang "terpental" pergi setelah berkunjung ke situs Anda (misalnya, mereka hanya mengunjungi satu halaman dan meninggalkan halaman tersebut sebelum mengklik ke halaman kedua di dalam situs Anda). Sebuah Bounce dapat terjadi karena beberapa alasan berikut:
  • Pengunjung menekan tombol "Back" di browser-nya.
  • Pengunjung menutup browser-nya.
  • Pengunjung mengklik salah satu iklan Anda.
  • Pengunjung mengklik salah satu link eksternal.
  • Pengunjung menggunakan kotak pencarian pada browser-nya.
  • Pengunjung mengetik URL baru pada browser-nya.

Semua tindakan di atas akan menyebabkan visitor meninggalkan situs Anda. Asalkan visotor melakukan salah satu tindakan tersebut tepat setelah berada di situs Anda (dan sebelum mengklik ke halaman kedua), itu akan dihitung sebagai Bounce. 

Berikut rumus untuk menemukan tingkat bouncing pada situs web Anda :

Tingkat Bounce = kunjungan yang ditinggalkan setelah satu halaman /Total jumlah visitor
Misalnya, jika selama sebulan tertentu situs Anda menerima visitor 120.000, dimana 80.000 meninggalkan setelah mengunjungi hanya satu halaman, tingkat bouncing Anda untuk satu bulan adalah 80.000 dibagi 120.000, yang setara dengan 0.66 (atau 66%). Perhatikan bahwa Anda dapat menghitung tingkat bouncing dari seluruh situs web Anda atau halaman tunggal di dalamnya.

Jelas semakin rendah tingkat bouncing website Anda, semakin baik, karena itu berarti bahwa pengunjung aktif terlibat dengan konten , dan bahwa mereka mengklik untuk mengunjungi halaman kedua (ketiga dan seterusnya) pada situs Anda.

Bagaimana Anda sekarang sudah tahu arti bouncing di situs Anda? Program analisis web 
seperti Google Analytics juga akan secara otomatis melacak angka-angka tersebut untuk Anda.