1. T-14 Armata
T-14 Armata merupakan tank tempur utama generasi kelima yang dikenalkan ke publik awal tahun 2015 silam oleh Rusia. Menurut spesifikasinya tank ini bahkan bisa dimodif menjadi kendaraan tempur robotik. Baru-baru ini Rusia menyatakan T-14 akan dilengkapi dengan meriam berkaliber 152 mm yang mampu "menembus pelat baja setebal satu meter," ujar Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin kepada Russian Today.
2. Kapal Jelajah Tempur Pyotr Velikiy
Kapal laut bertenaga nuklir ini merupakan senjata paling mematikan yang dimiliki armada utara Rusia yang beroperasi di Samudera Atlantik. Pyotr Velikiy atau "Peter yang Agung" merupakan satu dari empat kapal jelajah tempur kelas Kirov saat ini. Oleh NATO Pyotr Velikiy dijuluki sebagai "p3mbunuh kapal induk" lantaran daya rusaknya yang besar yang mampu menghancurkan rudal balistik.
3. Sukhoi T-50
Meskipun tertinggal dari AS pada pengembangan jet tempur siluman, Russia tak lantas bergeming. Sejak uji terbang pertama pada 2010 silam, jet tempur siluman yang merupakan hasil kerjasama antara Russia dan India ini akan mulai diproduksi secara massal pada tahun 2017. Tapi belakangan diketahui kedua negara berseteru soal pembiayaan proyek. Terakhir India berniat membeli hak paten T-50 seharga 3,7 milyar US Dollar dari Rusia
4. Peluru Kendali S-400
Kemampuan peluru kendali ini yaitu dapat menghancurkan target dalam radius 400 kilometer dengan kecepatan hingga 17.000km/jam, Hal ini membuat S-400 jadi mimpi buruk buat setiap pilot. Saking ampuhnya, AS terpaksa merumahkan semua jet tempurnya ketika Rusia menempatkan satu batalyon S-400 di pangkalan udaran Khmeimim, Suriah. Diluncurkan pada tahun 2007 silam, kini Rusia sudah mulai mengembangkan varian rudal termutakhirnya, yaitu S-500
5. Sukhoi SU-35
Dibuat untuk menandingi F16 nya AS, Sukhoi SU-35 merupakan jet tempur generasi keempat Rusia ini malah mempermalukan rivalnya sendiri yang jauh lebih mahal dan canggih, yaitu jet tempur siluman F35. Belum lama ini Pentagon harus mengakui kemampuan taktis dari F35 masih kalah jauh ketimbang jet tempur buatan Sukhoi tersebut. Keunggulan terbesar SU-35 adalah daya jelajahnya yang tinggi dan kemampuan bermanuver yang sulit ditandingi
6. Roket Hipersonik Yu-71
Impian Rusia sejak lama adalah sebuah roket hipersonik yang berhulu ledak nuklir. Dengan kode rahasia "project 4204," negeri beruang merah berhasil membuat sebuah monster yang tidak hanya dapat melesat dengan kecepatan 12.000 km/jam, Namun juga lincah dan mudah dikendalikan. Dalam laporan Jane’s Intelligence Review, analis menilai Yu-71 dapat menembus sistem pertahanan NATO dengan sangat mudah.
7. Helikopter Tempur Mil Mi-28N
Oleh NATO helikopter tempur jenis ini dijuluki "Havoc" atau malapetaka. Dibanding Apache Longbow rakitan Boeing yang digunakan oleh militer AS, Mil Mi-28N ini mampu terbang lebih cepat dan membawa lebih banyak persenjataan. Helikopter ini didesain untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja, serta memiliki kemampuan terbang pada malam hari.
8. Kapal Induk Admiral Kuznetsov
Admiral Kuznetsov merupakan satu-satunya kapal induk di dunia yang dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan anti balistik udara dan kapal selam. Pada prinsipnya kapal yang diperkenalkan pada tahun 1990 ini tidak memerlukan banyak kapal pendamping layaknya kapal induk Amerika Serikat. Dan uniknya lagi, Admiral Kuzentsov nyaris jatuh ke tangan Ukraina saat Uni Sovyet runtuh di tahun 1991.
9. Tupolev Tu-160M
Pada saat ini Tu-160M merupakan pesawat pembom terbesar dan terberat yang ada di dunia. Ironisnya oleh para pilot Rusia monster langit ini dijuluki "angsa putih," karena bentuknya yang dinilai menyerupai hewan tersebut. Sejak 2014 silam Tu-160M dimodernisasi untuk meningkatkan kemampuan tempurnya.
10. Kapal Selam Nuklir Yury Dolgorukiy
Beberapa tahun terakhir ini Russia mulai meninggalkan desain kapal selam raksasa dan beralih ke desain yang lebih kecil tapi canggih. Kendati wujudnya jauh dari kesan menyeramkan, Yuri Dolgorukiy ditakuti lantaran mempunyai sistem kedap suara yang membuatnya sulit untuk dideteksi. Selain itu kapal selam pertama kelas Borei ini juga dipersenjatai dengan 16 rudal RSM-56 Bulava berhulu ledak nuklir.