Saturday, December 17, 2016

12 Warisan Budaya Non Materi UNESCO Paling Menarik

Warisan budaya mulai dari Yoga, perburuan dengan elang, Capoeire, Mariachi. Semua tradisi ini juga warisan budaya manusia. Tepatnya warisan budaya yang non materi. Saya akan menyajikan beberapa yang paling menarik.

 1. Pesta Perahu Naga Cina

Ini bukan satu-satunya festival yang masuk dalam daftar warisan budaya dunia. Upacara ini biasanya diramaikan dengan lomba adu cepat perahu, disertai konsumsi bola-bola beras dan anggur serta diiringi tarian. Peserta dwajibkan mandi di dalam air wangi, dan mengenakan baju sutera untuk menghalau setan selama festival.

 2. Yoga India

Di negara Barat Yoga hanya dianggap sebagai latihan jasmani. Beda halnya di India, Yoga maknanya lebih besar, yaitu sebagai salah satu dari enam cabang filsafat India. Wujudnya juga paling beragam. Terkadang lebih banyak meditasi dan konsentrasi, tetapi juga posisi tubuh dan latihan pernapasan. Ada juga yang menekankan elemen matiraga. Dan Tahukah Anda sekarang Yoga termasuk warisan budaya dunia.

 3. Perburuan dengan Elang di Jerman

Perburuan dengan menggunakan elang untuk berburu tetap diakui sebagai seni berburu yang istimewa. Dengan terbang menukik tajam, elang dapat menangkap mangsa di atas tanah. Walaupun namanya Falconry (falcon = elang), berbagai burung jenis lain juga digunakan dalam seni berburu ini. Sejak 2010 seni berburu ini sudah termasuk warisan budaya UNESCO. Dan yang di Jerman juga termasuk di dalamnya.

 4. Warisan Hidup Budaya Bir Belgia

Produksi dan nilai tinggi bir di Belgia termasuk warisan budaya negara tersebut, demikian keputusan komisi UNESCO. Minuman memegang peranan penting dalam hidup sehari-hari di negara itu, seperti saat pesta. Ini juga dipakai dalam produksi bahan pangan. Di pasaran ada sekitar 1.500 macam bir Belgia. Sejarah bir Belgia dimulai sejak Abad  Pertengahan.

 5. "Genossenschaft" Jerman

Ini adalah warisan budaya non material pertama yang berasal dari Jerman. "Genossenschaft adalah persatuan sukarela orang-orang berminat sama, yang mendorong keikutsertaan pribadi dan keyakinan diri", demikian dinyatakan UNESCO. Paguyuban ini mendorong partisipasi sosial, kebudayaan dan ekonomi.

 6. Perayaan Tahun Baru Persia

UNESCO juga mencantumkan perayaan Tahun Baru tradisional di negara-negara seperti Iran, Afghanistan dan India. Perayaan ini istimewa karena makanan dan ritual tradisionalnya. Di Jerman, perayaan ini terkenal dengan sebutan Nouruz, dan juga disebut pesta musim semi. Dirayakannya tanggal 20 atau 21 Maret.

 7. Opera Beijing

Jenis opera ini sangat disukai di negeri tirai bambu. Inilah Estetika ideal yang memadukan nyanyian, deklamasi, sandiwara dan unsur bela diri. Opera yang berisi cerita-cerita dari dunia politik, masyarakat dan sejarah. Para pemain yang memakai kostum mewah menggerakkan tangan, mata dan kaki menurut koreografi tradisional. Sementara latar belakangnya sangatlah sederhana.

 8. Kimchi dari Korea

Sayuran yang diawetkan lewat proses fermentasi merupakan makanan yang paling sering disajikan di Korea. Setiap keluarga punya resep tersendiri yang dijaga ketat, dan diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi. Pada saat bulan panen tiba, seluruh warga desa berkumpul dan mempersiapkan Kimchi untuk musim dingin. Proses pembuatannya disebut Kimjang, dan jadi pendorong terciptanya hubungan erat antar warga.

 9. Fado, Musik Jiwa dari Portugal

Pada Fado bisa ditemukan seluruh warisan multi kultural Portugal. Awalnya dari abad ke-19. Syairnya kerap bercerita tentang cinta yang tak terbalas, atau ketidakadilan sosial. Pemusiknya merindukan masa lalu dan mengharapkan perbaikan situasi. Penyanyinya biasanya diiringi gitar bersenar 12 dan sebuah gitar bas.

 10. Capoeira Ingatan Sejarah Brasil

Tradisi Afrika-Brasil ini merupakan seni bela diri, atau semacam tarian bela diri. Seni ini jadi penghargaan bagi perlawanan budak dan eksploitasinya di Brasil pada abad ke-18. Pemain membentuk sebuah lingkaran di sekitar dua pemain, yang berdansa sekaligus saling menyerang. Kelompok capoeira bernyanyi, bertepuk tangan dan memukul genderang sesuai ritme tertentu, yang disebut "Toque".

 11. Schemenlaufen dari Imst

Sebuah tradisi dari Imst, Tirol di Austria. Perayaan ini diadakan sebelum waktu puasa sesuai kebiasaan gereja Katolik. Tapi hanya empat tahun sekali, yaitu pada hari Minggu sebelum dimulainya waktu puasa. Sejumlah pria yang memakai kostum dan topeng menari dan melompat-lompat di jalanan, serta membunyikan bel. Secara tradisional yang diperbolehkan ikut hanya kaum pria. Tapi juga memainkan karakter perempuan.

 12. Mariachi Meksiko

Musik Mariachi jadi bagian penting kebudayaan Meksiko. Dengan lagu-lagu berbahasa Spanyol dan bahasa Indian asli, kesenian ini jadi warisan budaya Meksiko. Syairnya berisi cerita tentang perang dan cinta. Musisinya memakai baju tradisional dan topi tradisional Sombrero.