Wednesday, February 3, 2016

Salut.. Tak Ada Satupun Alfamart dan Indomaret di Provinsi Ini


Bagi para wisatawan yang berkunjung ranah Minang, Sumatera Barat, pasti bakal terheran-heran. Mengapa?  di kota Besar seperti Bukittinggi, Padang & daerah sekitarnya tak ada satupun minimarket waralaba seperti Alfamart, Indomaret, Lawson ataupun 7Eleven.

Padahal, minimarket tersebut sangat menjamur di ibu kota & kota-kota lain layaknya wisata yang lain di Pulau Jawa, seperti Bandung, Yogyakarta, & Surabaya.

Apa alasannya?

Selidik punya Selidik toko retail ‘raksasa’ tersebut tak diizinkan oleh pemerintah daerah masuk ke Sumatera Barat. Pemda setempat memang telah melarang minimarket waralaba tersebut beroperasi, karena ada kekhawatiran keberadaanya bakal mematikan keberadaan pedagang tradisional setempat. Hebat kan?

Seperti halnya sempat dikemukakan oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Sang Walikota memastikan tak dapat memberikan izin pada jaringan waralaba Indomaret & Alfamart buat terhubung gerainya di Kota padang.

Menurut dirinya, kedatangan ke-2 waralaba tersebut akan merusak ekonomi daerah nantinya.

“Indomaret & Alfamart tak dikeluarkan izinnya sebab bakal merusak ekonomi daerah,” kata Mahyeldi sekian banyak dikala dulu.

Dgn suasana toko yg modern,bersih, Ber-AC, barang yg tertata apik, aneka barang yg lumayan kumplit, & harga menjual yg tentu, pastinya menciptakan orang lebih senang berbelanja di minimarket waralaba tersebut. Minimarket waralaba tidak jarang dituding yang merupakan penyebab warung-warung atau toko kelontong jadi sepi customer. Hukum alam pula berlaku bahwa yg kuat yg akan menang, yg kalah dapat tersisih.

Lebih-lebih orang Minang sejak dahulu ternama dgn jiwa dagangnya, maka larangan terhubung gerai minimarlet waralaba bertujuan buat melindungi keberadaan pedagang tradisional yg notabene warga setempat. Tetapi bukan berarti tiada minimarket sama sekali di sana, ada serta minimarket tapi sifatnya milik perorangan & bukan waralaba. Minimarket tersebut biasa dinamakan toserba, atau toko serba ada.

Wali kota menyampaikan Kota Padang ke depannya justru bakal mendesain “Halal Mart”. Di Mana semua barang yg dipasarkan berasal dari Kota Padang sendiri.